Tahun 2021 adalah tahun yang paling menarik menurut gua sejauh ini. Tahun ini diisi oleh kehidupan yang naik turunnya kerasa banget. Dimulai dari terlalu berharap dengan hasil SNMPTN sampai akhirnya diterima di 3 Univ yang berbeda. Satu kata dari gua, Menarik.
Tahun ini, gua dapat berkuliah di jurusan yang gua impikan dari lama. Gua masuk jurusan Ilmu Komputer. Walaupun universitas yang sekarang gua masuk bukan target awal gua, tapi gua seneng banget, ternyata orang-orang di kampus ini ramah-ramah, terutama di jurusan yang gua ambil saat ini.
Awalnya, gua kira orang-orang di sini adalah orang yang individualis. Karena ya, tau sendiri lah ya kalo orang-orang yang sudah dicap "pinter" pada saat SMA, biasanya ambisius sampai melupakan orang-orang atau temen seperjuangannya. Temen-temen gua di sini juga keren keren banget. Ada yang udah jadi Brand Ambassador ini itu, sering menang lomba nasional, bahkan internasional pun ada.
Balik lagi ke topik. Di tahun ini menurut gua hari yang paling berkesan adalah ketika nilai UTBK keluar. Ya, walaupun dari sebelum pengumuman nilai, sudah ada pengumuman diterima atau tidak di kampus yang kita lamar. Akan tetapi, hari di mana nilai UTBK keluar adalah hari di mana gua ga bisa tidur untuk pertama kalinya.
Waktu itu, jam setengah 8 malam kalau tidak salah. Temen gua nge-chat di line dan bilang "udah sabi liat skor dik". Gua langsung bilang, "hah? yang bener aja woe". Dan akhirnya gua cek web dan akhirnya bisa dibuka setelah drama kabar burung dari hari-hari sebelumnya.
Pas gua buka, dan BEEEIIM. Mata gua langsung tertuju ke nilai Matematika gua. Karena pada saat ngerjain UTBK, gua paling pede dengan nilai MTK. Pas gua liat, 972. Wow. Gua langsung sujud syukur dan teriak ngasih tau kakak dan ibu gua pada saat itu. "Nilai matematika ade 972". Ibu gua yang pada saat itu lagi di lantai bawah langsung ke atas, begitu juga dengan kakak gua. Dan gua liat nilai-nilai yang lain dan gua rata-ratain, dan langsung bilang, "pede ini mah mandiri ke IPB".
Setelah itu, gua langsung nge-chat temen-temen gua. Gua nanya temen-temen gimana kabar nilai mereka, dan alhamdulillahnya sebagian besar yang gua tanya nilainya memuaskan juga. Setelah ngobrol-ngobrol dengan temen gua sampe jam 10, gua memutuskan untuk tidur. Akan tetapi, gua malam itu gak bisa tidur. Entah apa yang gua pikirkan, selalu ada bayangan orang-orang sedang mengobrol mengenai nilai, jurusan bareng temen-temen gua.
Sampai Jam 4, gua yang belum tidur pura-pura bangun dari tidur dan ngeliat Ibu gua udah bangun juga pada saat itu. Akan tetapi, setelah malam itu, kehidupan kembali jalan normal, gua udah ga insomnia lagi.
Komentar
Posting Komentar