NARSIS BENTAR

 Day 6: Write ten things you love regarding yourself

Sejujurnya, pas baca tema di hari ini jadi agak males nulis sih. Gua perlu menuliskan hal yang gua suka dari diri gua sendiri. Bisa sikap dan perilaku.Tapi, ya gua tulis aja deh ya.

Sepuluh hal yang gua suka dari diri gua sendiri:

Optimistik

Gua adalah orang yang suka berpikir optimis. Kan, di poin pertama aja udah ngaku ngaku. Tapi yaudah. Gua selalu berpikir tentang apa yang gua lakukan akan berdampak positif kedepannya. Ya seperti saat mau buka pengumuman SIMAK. Gua ditanya sama Ibu gua, "Dek, menurut ade bakal lolos ga?" dan gua langsung menjawab, "lolos udah". Setelah itu Ibu gua langsung bertatap-tatapan dengan kakak gua dengan perasaan, "ni orang optimis banget dah".

Percaya Diri

Kalo ngomongin percaya diri, mungkin temen-temen SMA yang waktu itu pernah bareng gua bakal bilang, "apasih ini hoax". Ya memang susah untuk membangun kepercayaan diri. Gua butuh 17-18 tahun hidup untuk menumbuhkan rasa percaya diri gua. Sekarang, gua lebih berani ngomong dengan kating, dosen, dan ke temen-temen di diskusi publik. Dulu sih saat SMA, tiap ada evaluasi Floorball, walaupun gua ketuanya, gua hampir selalu menghindari karena gua ga percaya diri untuk ngomong di depan temen-temen gua karena suara gua yang kecil dan gua ragu apakah temen gua pada denger atau tidak.

Ambisius

Ah, ambisius. Salah satu kata yang sering gua pake buat ngejek temen gua yang belajar terus. "Dasar ambis lu". Mungkin gua baru sadar bahwa gua adalah orang yang ambisius juga. Ya, ternyata ambisius itu ga selamanya dalam bidang akademik. Gua orang yang tidak ambisius di bidang akademik, tapi gua selalu mencari cara untuk dapat berprestasi walaupun bukan di bidang akademik. Dengan mencari lomba dan temen seperjuangan yang dapat kita andalkan untuk bekerja sama menurut gua sudah memenuhi kriteria ambis.

Penasaran

Penasaran mulu, apa apa di cari. Gua bingung sih mau bahas apa aja di poin ini. Intinya, gua penasaran, suka hal baru. Dari mulai ikut sekolah futsal pas SD sampai ikut ekskul floorball di SMA. Pas SMA pun gua ikut tiga organisasi karena rasa penasaran gua terhadap hal-hal baru.

Fleksibel

Walaupun lebih suka jadwal fix, tapi gua bisa ubah jadwal tersebut kalau ada hal yang lebih penting sih. Itu aja.

Fokus

Sebenernya fokus itu harus dilatih. Fokus juga ga bisa selamanya kita fokus. Tapi kalau di buku ATOMIC HABITS ada saat di mana kalau kita sudah fokus akan suatu pekerjaan kita seperti masuk zone. Gua sering kali kaya gitu. Kemarin contohnya, pada saat gua ngerjain soal kesetimbangan kimia 60 soal gua habisin dan gua ga ngerasa capek sama sekali, malah gua menikmati setiap soal yang gua kerjain.

Jujur

Kata-kata yang sering diomongin orang tua gua. Jadi orang yang jujur, karena kalo nanti kamu udah boong sekali, kamu akan boong lagi untuk menutupi kebohongan pertamamu dan selanjutnya. Dan kalau udah dicap sebagai pembohong oleh orang lain, itu susah untuk mengembalikan kepercayaan mereka kepada kita.

Ramah

Gak tau ya kalau menurut orang lain, tapi gua sudah berusaha seramah mungkin dalam berbicara, terutama ke orang yang baru gua ajak ngobrol. Penilaian gua ramah ada di tangan pembaca deh. Jadi ga perlu dilanjut lagi poin ini.

Ceria

Walaupun muka gua selalu keliatan datar, tapi gua selalu berusaha tampil ceria. Walaupun lagi patah hati karena sesuatu pun gua berusaha untuk keluar dari masalah itu dan mencari senyuman gua yang sementara hilang pada saat itu. Berusaha untuk berdamai dengan segala masalah yang ada.

Sederhana

Kayaknya gua ga pernah hidup mewah mewah sih. Kesederhanaan membawa gua ke jalan yang positif untuk gua. Mungkin akan gua jelasin di poin setelah ini.

Hemat

Lanjutan poin tadi, gua dari dulu jarang mengeluarkan uang untuk hal-hal yang berbau kemewahan. Entah mungkin karena baju dan segalanya masih dibiayai orang tua dan gua hampir ga pernah minta barang barang ke orang tua gua kalo gua ga berprestasi. Malu men. Dari SD gua sering dikasih uang jajan sama orang tua dan pulang bawa uang yang utuh itu juga. Sering ditanya sama orang tua, "kenapa uangnya masih utuh? ga jajan tadi di sekolah?" gua hampir selalu bilang, "gatau mau beli apa". Jadi ya, mungkin dari kebiasaan itu, gua jadi jarang untuk membeli barang-barang apalagi barang mewah dengan uang yang gua keluarkan sendiri.

Dah ya.


Komentar